Masjid Jember Zaman Dulu dan Era Milenial Yang Megah
Kota Jember
mempunyai tempat wisata religi yang bisa dibilang cukup terkenal dan berbagai
elemen masyarakat baik lokal maupun yang dari luar kota berkunjung ke tempat
wisata religi ini, baik mereka yang mempunyai niatan untuk beribadah dan juga
untuk menikmati keindahan tempat wisata religi. Penasaran kan??? Sebelum anda
berkunjung ke kota Jember anda perlu mempersiapkan segala sesuatunya agar
perjalanan wisata religi bersama keluarga menjadi momen yang mengesankan. Jika
anda ingin berlibur untuk beberapa hari diwajibkan anda untuk membooking kamar hotel terbaik Jember. Anda dapat memesan atau booking hotel melalui smartphone anda
jauh-jauh hari agar ketika tiba di tempat tujuan tidak perlu bingung lagi
mencari kamar hotel terbaik Jember agar dapat
mengefisiensikan waktu anda.
Beberapa tempat wisata religi yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk
anda bersama keluarga , yaitu :
1. Masjid Jami’ Al Baitul Amin
Masjid tertua di Jember yang terletak di jantung kota, bersebelahan dengan
Kantor Pemkab dan alun-alun Jember ini terdiri atas dua bangunan, yaitu
bangunan masjid lama dan baru. Bangunan masjid lama yang merupakan cagar budaya
telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda dan direnovasi pada tahun 1939.
Sedangkan masjid baru yang terdiri di atas lahan seluas 9.600 meter persegi
diresmikan pada 3 Mei 1976. Yang menarik perhatian lainnya adalah bahwa dalam
sejarah pembangunan masjid ini pun sangat melibatkan peran serta masyarakat. Hal
itu terbukti dari salah satu sumber dana pembangunan masjid yang berasal dari
pengumpulan sumbangan padi sebagai bagian dari zakat hasil bumi sebanyak 2
kwintal gabah untuk tiap hektare.
Selain dalam desain bangunan masjid itu sendiri merupakan hasil polling
yang dilakukan masyarakat dari 13 desain yang diajukan. Akhirnya pilihan desain
jatuh pada karya Yaying K. Keser A.I.A, seorang arsitek tamatan Calofornia,
Amerika Serikat. Dipilihnya bentuk bulat yang menggambarkan meluasnya kebutuhan
seluruh umat manusia tanpa dibatasi dengan sudut-sudut tertentu yang akhirnya
diaplikasikan pada bentuk kubah masjid.
2. Masjid Rhoudotul Muchlisin
Masjid yang berlokasi di kelurahan Condro,
Kecamatan Kaliwates ini berdiri di atsa lahan sluas 2.000 meter persegi dan
setelah melalui tahap renovasi selama 8 tahun akhirnya diresmikan oleh K.H.
Ma’ruf Amin ketika masih menjabat sebagai ketua MUI. Masjid ini menarik
perhatian masyarakat karena bangunannya yang berbeda dengan masjid yang
lainnya. Bangunan masjid yang megah dan futuristik seperti bangunan masjid yang
berada di Turki. Dinding yang didominasi dengan warna kuning dan jingga serta
pilar dihiasi ornament layaknya istana.
Komentar
Posting Komentar