Budaya Phandalungan Kota Jember
Kabupaten Jember merupakan wilayah pesisir
Jawa timur yang memiliki budaya pandhalungan yaitu akulturasi budaya Jawa dan
Madura. Kenyataan sejarah dan antropologis masyarakat Jember yang tidak bisa
ditolak oleh siapapun yaitu keberagaman etnis dan budayanya. Keberadaan kedua
etnis tersebut membawa apa yang melekat pada diri dan keseharian mereka, yaitu
budaya yang berbeda satu sama lain serta memiliki ciri khas. Budaya ini
berkembang di Jember saling bersentuhan dan melengkapi menjadi unsur penting membentuk
budaya Pandalungan di Jember.
Tentunya para wisatawan akan pensaran dengan keanekaragaman budaya yang
tertanam di Kota Jember. Disetiap daerah kota Jember mempunyai budaya dan
kesenian yang unik agar menarik para wisatawan untuk berkunjung ke kota Jember.
Disamping itu kesenian dan budaya yang ditonjolkan senantiasa kota Jember dapat
dikenal oleh masayarakat luas di Indonesia bahkan mancanegara.
Jika anda
ingin berkunjung untuk melihat keanekaragaman budaya Jember dari satu daerah ke
daerah lain di Jember disarankan untuk mencari penginapan kamar hotel terbaik Jember. Anda para
wisatawan bisa pesan kamar hotel langsung ketika sudah di tempat tujuan dan
bisa juga secara online. Anda dapat mencari di aplikasi pencarian penginapan dengan kamar hotel terbaik Jember.
Jember merupakan penghasil tembakau, sehingga Jember dikenal sebagai kota
tembakau. Salah satu budaya Jember adalah tarian tradisional jember yang
merupakan perpaduan budaya Jawa dan Madura adalah Tari Lah Bako. Tarian ini
menceritakan tentang proses pengolahan tembakau.
Selain tembakau, jember juga penghasil kopi dan coklat yang dapat anda
lihat dan beli di kawasan Puslitkoka (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao ). Ketiga
komoditas tersebut dapat menginspirasi warga Jember untuk membuat kerajinan
batik yang bermotif tembakau dan kopi. Biasanya kerajinan batik khas Jember
dipamerkan pada saat pagelaran seni Jember Fashion Carnaval sehingga batik
Jember dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Yang tidak kalah eksisnya dan terkenal salah satu festival di jember yaitu
Egrang. Egrang merupakan galah yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam
jarak tertentu diatas permukaan tanah. Lokasi permainan egrang ini berada di
Kampung Tanoker, sebuah kampung di Ledokombo, Jember.
Mari kita sebagai masyarakat Jember maupun
diluar Jember wajib melestarikan seni dan budaya Indonesia warisan nenek moyang
agar dapat dikenal dimata dunia bahwa indonesia memiliki keanekaragaman budaya
dan seni.
Komentar
Posting Komentar