Memaksimalkan Potensi Daerah Di Jember

Pembangunan meruakan menggali dan membangun segenap potensi yang dimiliki suatu daerah, baik potensi sumber daya alam, maupun potensi sumber daya manusia. Sejauh mana upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Jember dalam menggali potensi tersebut, dan seberapa maksimal potensi yang ada diberdayakan sehingga memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Jember.

Wilayah kabupaten Jember yang terletak di zona geografis dengan batasan gunung dan pantai ternyata memiliki potensi kekayaan alam yang sangat menjanjikan bagi masa depan dan pendapatan daerah. Dengan melihat batas-batas teritorial, luas wilayah, kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial politik dan sosial budaya serta sumber daya manusia, Jember cukup memiliki kekuatan dan memiliki kompetensi untuk menciptakan kemakmuran bagi masyarakatnya. Bisa dilihat dengan luas wilayah 3.293,34 km2 atau 329.33,94 Ha dari segi topografi wilayah bagian selatan Jember merupakan dataran rendah yang relatif subur untuk pengembangan tanaman pangan. Sedang di bagian utara merupakan perbukitan dan bergunung-gunung yang relatif baik bagi pengembangan tanaman keras dan tanaman perkebunan. Namun potensi ini masih belum banyak terekspose dan dikelola secara terintegrasi dengan sektor lainnya sehingga sampai saat ini masih banyak tersimpan dan cenderung masih kurang mendapatkan perhatian sebagai sebuah kekayaan daerah.

Masih banyaknya nilai kekayaan alam di Jember selain bidang perkebunan dan pertanian. Menurut informasi yang didapat, ada beberapa kecamatan di Jember yang dinilai memiliki potensi galian tambang yang dapat di eksplorasi dengan kearifan lokal serta memperhatikan keterjagaan kelestarian alam. Jika di eksplorasi secara bijak serta dikelola dengan kearifan lokal, tentunya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas.

Upaya untuk menjawab tentang permasalahan ekonomi yang dialami oleh masyarakat Jember adalah pemerintah harus bekerja sama dengan masyarakat untuk memaksimalkan potensi ekonomi daerah yang sudah ada agar yang pada akhirnya menghasilkan kebijakan perekonomian yang tepat sasaran. Potensi daerah harus digali dan dikembangkan yang didukung oleh pemerintah. Pada prinsipnya suatu daerah harus berdaya menuju daerah yang mandiri.