Budaya Jember sebagai Potensi Pariwisata dan Ekonomi
Kenyataan sejarah dan
antropologis masyarakat Jember yang
tidak bisa ditolak oleh siapapun yang sekarang hidup di Jember adalah
keberagaman etnis, suku, dan budaya. Subkultur Blambangan, Jawa, Madura, Cina,
Arab, Mandar, dan budaya lainnya, hingga kini masih memiliki pengaruh dan
menjadi dinamika budaya yang hidup di tengah masyarakat. Kabupaten Jember
merupakan wilayah pesisir Jawa Timur, memiliki budaya Pandhalungan, yaitu
akulturasi budaya Jawa dan Madura. Keberadaan kedua etnis tersebut membawa apa
yang melekat pada diri dan keseharian mereka, yaitu budaya yang berbeda satu
sama lain, serta memiliki kekhasan. Budaya ini berkembang di Jember, saling melengkapi satu sama
lain menjadi unsur penting membentuk budaya Pandhalungan di Jember.
Kebudayaan memang menjadi salah
satu keunikan dan kekayaan yang dimiliki oleh Jember untuk dikembangkan dan
dilestarikan sebagai sebuah industri pariwisata. Selain sebagai kota
Pandhalungan, keberadaan kampung batik, permainan tradisional, olah raga
tradisional, Jember Fashion Carnaval ( JFC ), ditambah lagi dengan potensi budaya,
sesungguhnya menjadi embrio bagi pengembangan industri pariwisata budaya
regional.
Dari aspek ekonomi, membangun
industri pariwisata pada daerah khususnya Jember, yang secara alamiah memiliki
potensi sesungguhnya tidak membutuhkan biaya yang begitu besar, dibanding
industri lainnya. Semua unsur budaya sejatinya adalah komoditas yang bernilai.
Visi, kreatifitas, dan inovasi adalah kuncinya. Tinggal bagaimana menyediakan
infrastruktur dan mengembangkannya serta melibatkan sejumlah pihak dari
pemerintah dan masyarakat untuk turut serta.
Tidak bisa dipungkiri industri
pariwisata dan pelestarian budaya jika dikelola secara serius dan maksimal akan
menjadi alternatif upaya pengembangan ekonomi yang sekaligus menjadi sarana
melestarikan budaya daerah kabupaten Jember. Kehadiran industri pariwisata dan
pelestarian budaya diharapakan menjadi pilar ekonomi daerah khususnya di Jember.
Sebagai salah satu wilayah yang
melimpah sumber daya alam dan dianugerahi berbagai macam keindahan panorama
alam, maka pengembangan sektor pariwisata mutlak harus dilakukan. Pengembangan
dilakukan dengan mempertahankan kearifan lokal sehingga dapat menunjang
industri kreatif dan melestarikan budaya. Sektor ini juga dapat membuka
kesempatan kerja yang lebih luas terhadap masyarakat Jember. Upaya tersebut
merupakan salah satu misi Calon Bupati jember periode 2020 – 2025 yaitu
Ir.H.Hendy Siswanto. Harapan kami sebagai masyarakat Jember semoga Kabupaten
Jember menjadi lebih maju kedepannya.
Komentar
Posting Komentar