Menuntaskan Kemiskinan Struktural Dan Kultural Di Wilayah Jember

Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problem yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di negara-negara yang sedang berkembang seperti halnya di kota Jember. Masalah kemiskinan ini menuntut adanya suatu upaya pemecahan masalah secara berencana, terintegrasi, dan menyeluruh dalam aktu yang singkat. Upaya pemecahan masalah kemiskinan tersebut sebagai upaya untuk mempercepat proses pembangunan yang selama ini sedang dilaksanakan. Istilah kemiskinan sebetulnya bukan merupakan hal yang asing dalam kehidupan kita. Kemiskinan yang dimaksud adalah kemiskinan yang dilihat dari segi materi atau ekonomi. Secara garis besar kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Kemiskinan terjadi disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar ataupun sulitnya akses pendidikan dan pekerjaan bagi masayarakat khususnya di kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kemiskinan tidak hanya terjadi di pedesaan tapi juga di kota-kota besar salah satunya seperti Kabupaten Jember. Kemiskinan tidak semata-mata persoalan ekonomi melainkan kemiskinan struktural dan kultural. Kemiskinan kultural disebabkan rendahnya kualitas SDM akibat kultur masyarakat tertentu misalkan rasa malas, tidak produktif, gaya hidup boros, bergantung kepada harta warisan, dan lain-lain. Erat dengan sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya. Kemiskinan struktural adalah disebabkan oleh kesalahan sistem suatu pemerintahan, kebijakan ekonomi dan distribusi aset produksi yang tidak merata.

Kemiskinan tidak dapat hilang begitu saja bila tanpa ada usaha sinergisitas, kolaborasi, dan akselerasi dari masyarakat  Jember itu sendiri dan bantuan dari pihak pemerintahan suatu daerah di kabupaten Jember. Oleh karena itu hal-hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan adalah :

1.       Menciptakan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran penyebab kemiskinan bisa berkurang.

2.       Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah minimum sehingga masyarakat berhasrat untuk bekerja.

3.       Memberikan subsidi bagi masyarakat miskin seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai), bantuan modal agar dapat menaikkan pendapatan.