Sejarah Lahirnya Kota Jember
Assalamualaikum
para sahabat media sosial,, Kali ini admin akan membahas tentang Sejarah
Lahirnya Kota Jember, Jawa Timur. Menurut Informasi yang admin dapatkan ada
beberapa versi tentang asal usul kota Jember. Salah satunya adalah yang akan
admin bahas disini. Yuk sahabat langsung saja ke pembahasan... Check This
Out..!!!
Menurut
informasi tentang sejarah lahirnya atau asal usul Kota Jember ada beberapa
versi. Salah satunya adalah sebuah hutan dengan tanah yang Jembrek.
Pada zaman dahulu kala, Kota Jember adalah sebuah hutan yang
lebat dengan pohon yang sangat besar. sebegitu besarnya pohon tersebut, orang
dewasa tidak bisa merangkul dan mempertemukan jemari tangan kiri dan kanannya.
Butuh lebih dari satu orang untuk merangkul sebatang pohon.
Selain hutan dan segala isi di dalamnya,
yang ada hanya sungai, gundukan tanah, dan lautan rawa. Jika pun ada tanah yang
terhampar, bisa dipastikan tanah tersebut adalah tanah yang becek. Orang-orang
menyebut wilayah ini dengan Jembrek. Bisa diartikan becek dan berlumpur.
Kondisi tersebut semakin menjadi-jadi manakala turun hujan.
Jika turunnya hujan sangat deras,
wilayah yang terbentang di kaki Pegunungan Hyang dan tak jauh dari Gunung Raung
ini juga rawan banjir. Sungai-sungai akan meluapkan air. Kata orang tua dulu,
ini namanya banjir maling. Seiring berlalunya waktu, pengucapan kata Jembrek berubah menjadi Jember.
Sebuah situs blog yang memuat tulisan
(hasil wawancara dari seorang jurnalis Suara Soerabaia bernama Tiong Gwan. Dia berhasil
membuat tangkapan sesaat mengenai situasi kota Jember tahun 1920. Berikut
adalah cuplikannya. "Bila ada toeroen oedjan ketjil sadja, soedah tjoekoep
membikin straat Djember berobah
mendjadi laoetan loempoer."
Namun di era milenial seperti sekarang
ini Kota Jember sekarang menjadi kota yang terbina dan terkenal. Sebagai contoh
dengan adanya karnaval JFC (Jember Fashion Carnaval), pagelaran seni yang
diadakan setiap setahun sekali ini menjadikan para wisatawan baik dari luar
kota maupun luar negeri berdatangan untuk mendokumentasikan acara tersebut yang
menurut informasi menaiki peringkat ketiga dunia.
Dengan adanya JFC menjadikan pertumbuhan
ekonomi daerah menjadi naik dengan pesat seperti halnya sebuah penginapan hotel Jember yang kebanjiran
para wisatawan yang menginap demi sebuah pagelaran seni karnaval ini. Namun
beberapa tahun ini perkembangan penginapanhotel Jember baik dari kelas melati maupun berbintang cukup mengejutkan
dengan adanya pembangunan hotel-hotel di Jember semakin pesat sehingga cukup
menampung para wisatawan yang berdatangan. Sehingga dengan adanya pagelaran
ini, kota Jember tidak lagi ada sebutan Kota yang jembrek namun dengan sebutan
Kota karnaval Dunia yang terbaik se Indonesia. Kami bangga menjadi warga
Jember. Dan kami harap kedepannya kota jember dapat dijadikan sebagai contoh
agar kota-kota lain dapat menunjukkan potensi-potensinya agar nama Indonesia
menjadi terkenal dimata Dunia.
Komentar
Posting Komentar